Rabu, 29 Maret 2017

Vaksinasi Tifoid Untuk Pengidap Penyakit Tipes

Vaksinasi Tifoid Untuk Pengidap Penyakit Tipes

Di Indonesia, vaksin tifoid sebagai pencegahan tifus menjadi imunisasi yang dianjurkan oleh pemerintah, tapi belum masuk ke kategori wajib. Vaksin tifoid diberikan kepada anak yang berusia di atas dua tahun dan diulang tiap tiga tahun.
Imunisasi tifoid di Indonesia dilakukan dalam bentuk suntik pada balita dan dalam bentuk oral pada anak yang berusia di atas enam tahun. Seperti pada vaksin-vaksin lainnya, vaksin tifoid tidak memberikan perlindungan 100 persen. Anak yang sudah diimunisasi tifoid tetap dapat terinfeksi, namun tingkat infeksi yang dialami anak yang sudah divaksin tidak akan seberat mereka yang belum divaksin sama sekali. Vaksinasi juga dianjurkan bagi orang yang berniat bekerja atau bepergian ke daerah yang sedang dilanda kasus penyebaran tifus. Tindakan pencegahan lain yang juga perlu dilakukan adalah memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Jika Anda dan anak Anda berniat makan di luar rumah, sebaiknya hindari makan di tempat terbuka yang mudah terpapar bakteri dan disarankan untuk mengonsumsi minuman dalam kemasan.
Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan bahwa tifus menjangkiti sebanyak 800 hingga 100 ribu penduduk Indonesia sepanjang tahun 2008. Ini membuktikan bahwa tifus masih masih merupakan penyakit endemik dan masalah kesehatan yang serius di negara ini. Sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses air bersih diduga menjadi penyebab utama berkembangnya penyakit tifus. Belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh diduga menjadi penyebab penyakit ini lebih banyak dialami anak-anak.

Tanda Gejala Tipes Yang Sering Di Rasakan

Tanda Gejala Tipes Yang Sering Di Rasakan

Berikut adalah tanda gejala tipes yang sering dirasakan oleh kebanyakan pengidap penyakit tipes, dan waspadailan gejala tipes hampir mirip dengan gejala penyakit DBD, untuk itu perlu pemeriksaan tepat untuk mendiagnosa penyakit Anda!.

Apa saja ciri dan gejala tipes?

Baca Juga Obat Gejala Tipes

Saat gejala tipes mulai muncul, Anda akan merasakan:
  • Demam setinggi 40°C
  • Sakit kepala
  • Nyeri dan sakit pada otot
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare atau sembelit
  • Sakit perut
  • Lemah dan lesu

Bagaimana cara diagnosis tipes?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dokter tidak sembarangan dalam mendiagnosis seseorang terkena tipes. Saat seseorang dinyatakan tipes, artinya ditemukan bakteri S typhi dalam aliran darah. Karena itu, Anda mungkin lebih sering mendengar istilah gejala tipes karena yang terlihat baru gejalanya saja. Untuk membuktikan Anda tipes atau tidak, tentu perlu pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menganalisis sampel darah, feses, atau urine. Salah satu sampel tersebut kemudian akan dilihat di bawah mikroskop, apakah terdapat bakteri S typhi atau tidak.

Sekilas Tentang Gejala Tipes

Obat Gejala Tipes » Obat Gejala Tipes Herbal Yang Aman Untuk Semua Usia, Simak Bukti Nyatanya Disini, Bisa Kirim Barang Dulu!

Apa itu tipes?

Demam tifoid atau biasa Anda kenal sebagai tipes merupakan penyakit yang bisa menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi (melalui fesesnya). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang bisa menempel di makanan atau minuman Anda. Jika Anda sering jajan sembarangan dan daya tahan tubuh Anda sedang menurun, bisa saja Anda mengalami tipes.

Apa bedanya tipes dengan gejala tipes?

Pada dasarnya, tipes dan gejala tipes merujuk pada penyakit yang sama. Sama-sama disebabkan oleh bakteri S typhi. Namun, saat Anda memeriksakan penyakit Anda ke dokter, lebih sering mungkin dokter akan menyebutnya sebagai gejala tipes. Hal ini karena memang yang Anda rasakan merupakan gejala-gejala dari tipes. Untuk mengatakan bahwa Anda sedang sakit tipes, dokter perlu mendiagnosis Anda lebih lanjut dengan cara melakukan tes pada darah, feses, urine, atau sampel sumsum tulang Anda. Anda biasanya akan mengalami gejala tipes setelah 1-2 minggu sejak bakteri masuk. Masa ini disebut dengan masa inkubasi. Setelah bakteri masuk melalui mulut, kemudian bakteri menghabiskan waktu selama 1-3 minggu di dalam usus Anda. Selanjutnya, bakteri ini akan masuk ke dalam aliran darah dengan menembus dinding usus. Dari aliran darah, maka bakteri ini dapat menyebar ke dalam jaringan dan organ dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin hanya bisa melawan bakteri tersebut dengan sedikit perlawanan karena bakteri hidup di dalam sel tubuh Anda.

Apa Obat Gejala Tipes Herbal Yang Tepat?

Apa Obat Gejala Tipes Herbal Yang Tepat? Jika Anda atau anggota keluarga Anda ada yang terkena penyakit tipes dan tidak ingin dirawat di ...